Blogger Widgets

Menu Bar

Klik Tombol Shownya ya sob

Senin, 07 November 2011

Hujan, Gak jadi masalah lagi....

Musim Hujan telah datang nih. Bagi sebagian bikers yang kesehariannya beraktifitas di jalan,.Musim hujan menjadi momok yang paling menyebalkan. Yah namanya juga ujan, pada basah n licin dah..... Tapi No Problemo kalo kita tahu caranya. Berbekal pengalaman hidup di kota hujan, Ane mo coba refresh lagi nih untuk Masbro n Mbaksis semua semoga berkenan ya.... :greng
sorry kaloepost

10-15 menit pertama ketika turun hujan adalah saat paling licin selama hujan turun. Kenapa...?? Karena pada saat pertama turun hujan, kotoran ( Seperti pasir, tanah, sisa karet ban, oli, dll) yang mengendap di permukaan jalan ( aspal ) dan ban ketika kering akan terangkat/memisahkan diri dari permukaan. Kotoran ini akan bercampur dengan air dan akan terbawa ke tepi jalan. oleh arus air. Proses ini biasa di sebut “Cleaning Fase”. Bercampurnya kotoran dengan air ini yang menjadikan permukaan jalan menjadi sangat licin dibanding ketika terjadi efek Aquaplaning ( ban mengambang ) karena sejatinya efek aquaplaning baru terasa ketika kecepatan diatas 80 km/h. 

LOSING ITS GRIP These photos from beneath a moving tire show how even new tread is likelier to hydroplane as speed increases. At 20 mph (left), tread has full contact with the road surface. Hydroplaning begins at 40 mph (center) and gets worse by 60 mph (right). Shallow tread grooves increase the risk of hydroplaning.

Pada saat fase pembersihan bro akan berasa seperti berjalan diatas pasir. Sebaiknya pada saat turun hujan bro sekalian mencari tempat berteduh yang aman. Di usahakan jangan berteduh di bawah pohon karena potensi pohon tumbang sangat tinggi. Syukur2 bisa berteduh di warkop sambil menghangatkan diri dengan ngupi or teh anget.
Beberapa hal yang harus diperhatikan jika memang terpaksa harus riding di tengah hujan.

1. Pakailah jas hujan yang aman dan dapat menlindungi tubuh dari terpaan hujan dan angin. Pakailah jas hujan model 2 peace karena tidak mengganggu pergerakan badan ketika berkendara. Sebaiknya jangan menggunakan jas hujan model ponco, karena model ini tidak di rekomendasi untuk pengendara motor. Jika frekuensi hujan tinggi selama kurun waktu yang panjang ( berhari-hari ) alangkah baiknya menggunakan sepatu boots karet .


2. Periksa Visor helm anda apakan masih layak pakai atau tidak, sehingga tidak mengganggu pandangan. Ganti jika visor sudah terdapat banyak goresan. Lebih baik gunakan visor bening untuk dapat memaksimalkan pandangan.


Jika dianggap perlu gunakan cairan anti Fog dan cairan pembersih visor.


3. Nyakalan lah lampu dalam perjalanan agar pengendara lain dapat mengetahui keberadaan anda. Gunakan pakaian yang memiliki warna cerah. Usahakan jangan menggunakan lampu hazard jika memang dinilai tidah penting agar pengendara lain tidak bingung.

4. Bersihkan ban anda dari kotoran yang menempel pada permukaan. Periksa pattern atau kembangan ban anda apakah masih layak pakai. Batas maksimum kembangan ( TWI =Tire ware indicator) adalah 0.8 mm. 


ganti jika sudah melewati batas tersebut.Jangan sekali2 mengurangi tekanan angin pada ban karena dapat mengakibatkan penyempitan jalur pembuangan air sehingga dapat mengganggu proses pembuangan air. Pakailah pattern yang memiliki banyak jalur pembuangan air. Hindari leintasi marka jalan karena pada bagian ini sangat licin ketika hujan.

5. Atur jarak aman dengan kendaraan didepan anda. Gunakan kedua rem ( depan dan belakang) secara bersamaan dengan prosentase 50:50 dan bantu dengan engine break. Biasannya system pengereman dengan jenis tromol akan lebih pakem di banding system cakram. Jika anda berada di belakang kendaraan roda 4 atau lebih, sebaiknya anda mengikuti jejak salah satu sisi ban. Biasannya kendaraan roda 4 atau mobil akan melewatkan lubang diantara ban mobil tersebut. Ketika berkendara pada malam hari, gunakan lampu belakang kendaraan di depan anda sebagai penerang tambahan sebab pantulan cahayanya akan membantu menerangi jalan didepan anda. Waspada terhadap genangan air siapa tau ada lubang di dalam genangan air tersebut.

6. Naikan putaran stasioner atau langsam untuk mencegah mesin mati, karena campuran bahan bakar akan tidak sempurna. Selebihnya bisa liat di sini
http://gilamotor.com/forums/showthread.php?t=197

7. Cuci kendaraan anda secara rutin agar tidak timbul karat. Lumasi rantai lebih sering dari biasannya. Periksa kelistrikan jangan sampai terjadi konsleting.

8. MAndi Pake aer anget kalo ke ujanan biar gk masuk angin. Masuk angin di kerokina aja....hehe...

Semoga bermanfaat….. :greng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar